Jika anda merupakan warga asli Malang dan bekerja di wilayah Surabaya dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan Tol yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ya, tol MAPAN (Malang – Pandaan) merupakan salah satu bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa. Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Malang-Pandaan tersebut juga terhubung dengan salah satu kota besar di Jawa Timur, Surabaya. Tentunya hal tersebut menjadi kabar baik bagi warga Malang dan sekitarnya, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi di wilayah tersebut.
Tol Malang Pandaan memiliki panjang sekitar 38,488 km. Dalam pembangunannya, tol tersebut di bagi menjadi beberapa seksi. Seksi 1 yaitu Pandaan- Purwodadi yang terbentang sepanjang 15,475 km. Seksi 2 (Purwodadi- Lawang) sepanjang 8,50 dan seksi 3 yaitu Lawang-Singosari sepanjang 7,51 km. Selanjutnya yaitu Singosari-Pakis sepanjang 4,75km dan terakhir Pakis-Malang sepanjang 3,113 km.
Tol Malang Pandaan ini dibangun sebagai sarana penghubung untuk memperlancar transportasi industri dan pariwisata khususnya dari wilayah Malang-Pandaan dan sebaliknya. Selain itu, Tol Malang Pandaan yang juga menghubungkan wilayah Surabaya dan Malang ini dibangun untuk memperlancar perjalanan baik dari kota Surabaya menuju Malang begitupun sebaliknya. Tol Malang Pandaan ini sangat membantu masyarakat yang memiliki waktu terbatas dalam meakukan kegiatan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, perjalanan dari kota Surabaya menuju Malang membutuhkan waktu sekitar 3 jam atau bahkan lebih. Namun sejak beroprasinya jalan bebas hambatan ini, kini kita hanya membutuhkan waktu 1,5 untuk menempuh perjalanan tersebut. Sungguh efisien bukan?
Jalur Yang Dilalui Lewat Tol Malang Pandaan
Bagi anda yang belum tahu, tol ini menghubungkan tiga (3) wilayah administratif yang menghubungkan beberapa wilayah di sekitar malang. Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Malang. Dikarenakan melalui jalur-jalur tersebut, dipastikan pemandangan yang disuguhkan oleh Tol Malang Pandaan ini bisa memanjakan mata bagi orang-orang yang melaluinya. Di sisi barat, kita dapat menikmati indahnya pemandangan gurung Arjuno yang tentunya membuat perjalanan terasa tidak membosankan. Selain itu, di beberapa titik juga terdapat persawahan berwarna hijau yang terbentang luas yang tentunya kan menyejukkan mata setiap orang yang melihatnya. Sungguh mengasyikan bukan?
Waktu yang Dibutuhkan Tol Malang Surabaya
Sejak diresmikan pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2019 oleh Presiden Joko Widodo, banyak sekali warga yang tertarik untuk mencoba tol baru tersebut. Hal tersebut dikarenakan perjalanan melalui Tol Malang Pandaan ini dapat mempersingkat waktu tempuh, terutama untuk Malang ke Surabaya yang semula sekitar 3 Jam dapat disingkat menjadi 1.5 jam. Menakjubkan bukan?
Rest Area Tol Malang Pandaan
Rencananya, pihak PT Jasamarga selaku pihak penyelenggara akan membangun empat (4) Rest Area. Yang pertama bisa kita temui di Kilometer 8 pada jalur (Pandaan-Purwodadi). Pada kilometer tersebut, Rest Area Tol Malang Pandaan (MAPAN) akan di bangun secara bersebrangan. Selain itu, pihak PT Jasamarga juga menyedikan Rest Area lain yang ada pada Kilometer 27 pada jalur (Lawang-Singosari). Untuk membuat pengendara tidak bingung, pihak penyelenggara jug atelah meletakkan papan penunjuk arah yang diletakkan 500 meter tepat sebelum Rest Area.
Pada Rest Area yang telah di sediakan, masyarakat juga bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Arjuno. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan kegiatan swafoto untuk mengabadikan momen mereka dengan background gunung tertinggi ke tiga di Jawa Timur. Dengan demikian, penempatan Rest Area Tol Malang Pandaan (MAPAN) yang tepat tersebut, selain bisa membantu untuk beristirahat juga bisa menikmati pemandangan indah yang sangat memanjakan mata para penikmatnya.
Harga Tarif Tol Malang Pandaan
Pihak PT Jasa Marga, selaku pihak yang bertanggung jawab dalam proyek ini masih belum mengumumkan secara resmi tarif pasti untuk menikmati perjalanan melalui jalur bebas hambatan ini. Namun, diperkirakan tarif maksimal untuk setiap kilo meternya yaitu sebesar Rp.1000. Sebagai contoh, jika kita masuk ke tol pandaan dan keluar melalui Purwodadi, kemungkinan tarif yang harus kita keluarkan yaitu sekitar RP 15.00 karna jarak dari kedua tempat tersebut sepanjang 15 km. Diperkirakan, penentuan tarif didasarkan pada biaya yang dihabiskan untuk biaya operasional, pemasangan fasilitas, penerangan jalan dan pemeliharaan jalan.
Dengan di bangunnya Tol Malang Pandaan ini, dapat mempersingkat waktu bagi masyarakat yang sering melakukan mobilitas melalui wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, Tol Malang Pandaan ini juga bisa mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi di jalan raya Singosari-Lawang yang sangat menghabiskan waktu para pengendara dan juga bisa membuat para pengendara stress.