[vc_row][vc_column][vc_column_text]
YPIF Festival, Festival Film Bertaraf Internasional Pertama di Malang
Festival Film perdamaian ini baru pertama kali diadakan di Kota Malang. YPIF Festival akan mengulas mengenai perkembangan film – film fiksi, maupun dokumenter melalui empat acara yaitu Film Screening, Workshop, Public Lecture dan Intercultural Show yang akan diselenggarakan pada 3 dan 4 Desember 2015.
Munculnya Youth Peace International Film Festival (YPIF Festival) bermula dari terpilihnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pipin Ramadhani Thahir menjadi Youth Peace Ambassador 2015 yang mengulas tentang perdamaian , kemudian International Relations Office (IRO UMM) berinisiasi mengadakan festival film internasional yang didukung oleh Youth UNESCO. “Harmony in Diversity” menjadi tema dalam festival ini. Film screening yang diselenggarakan akan menjadi wadah apresiasi bagi film maker Indonesia maupun luar negeri. “Belasan negara seperti; New Zealand, Thailand, Perancis, USA, Italia, Tibet, United Kingdom, India, Jerman, Maroko, Nepal, Mexico, Australia, Belgia serta tuan rumah, Indonesia, telah mengumpulkan filmnya untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan perdamaian ini,” papar Indra selaku Direktur Festival.
Workshop yang diadakan di Youth Peace International Film Festival 2015 meliputi penulisan skenario dan manajemen film pendek. Lizya selaku Programmer Festival menjelaskan bahwa workshop tersebut dibuat agar para pemuda khususnya film maker Malang dapat memahami dan mahir tentang salah satu tahapan dalam pembuatan film. “Kami juga sudah menyiapkan pemateri yang kompeten dalam bidang penulisan dan manajemen film,” tutur Lizya. Workshop penulisan skenario akan diisi oleh Perdana Kartawiyudha, Founder “Serunya Scriptwriting” serta penerima International Young Creative Entrepreneur (IYCE) 2010 kategori screen (pembuatan film) oleh British Council. “Kalau yang manajemen film pendek pematerinya itu Vicky Arief, founder Kelas Film Indonesia,” tambahnya.
Pendaftaran workshop akan dibuka hingga 24 November 2015. Segala informasi Youth Peace International Film Festival 2015 akan disampaikan kepada publik melalui beberapa media. “Semua informasi YPIF Festival seperti informasi pendaftara hingga deskripsi acara, kami sebar melalui media sosial kami seperti Instagram @YPF_FEST, selalu update ya, ker” tutur Yuharrani, PR Festival. Peserta YPIF Festival juga diajak berdiskusi bersama dengan para pakar melalui Public Lecture yang bertemakan kedamaian dan kepemudaan. Memiliki dua sesi, Maharina menambahkan bahwa terdapat tiga pembahasan dalam Public Lecture yaitu “The Role of Youth in Promoting a Culture of Peace and Sustainable Development”, “Culture Acquaint : Effective Methode in Building a Relationship Among Countries”. Selain berdiskusi, peserta nantinya akan dimanjakan dengan pertunjukan dan pameran budaya dari berbagai negara, Intercultural Show yang dilaksanakan saat pembukaan dan penutupan YPIF Festival pada malam hari saat pelaksanaan.
Youth Peace International Film Festival 2015 akan dilaksanakan di area Universitas Muhammadiyah Malang. “Acara ini tentu diharapkan mampu menjadi wadah bagi para film maker lokal, nasional maupun internasional dan meningkatkan rasa cinta perdamaian melalui ajang seni seperti film,” harap Pipin, Presiden YPIF Festival. (PR YPIFF)
MALANG – International Relations Office Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) beserta seluruh tim pendukung Youth International Film Festival (YPIF Festival) berhasil memikat ratusan pengunjung melalui berbagai sajian yang ada di Intercultural Show sebagai acar penutupan YPIF Fest. “Terima kasih untuk seluruh tim, dan perwakilan dari beberapa negara serta pengunjung yang sudah hadir. Insyaallah akan terus terselenggara YPIF Festival di setiap tahun,” tutur Soeparto, Asisten Rektor UMM Bidang Kerjasama Luar Negeri saat menutup secara resmi perhelatan festival film perdamaian ini.
Acara penutupan Youth Peace International Film Festival 2015 yang dikemas dalam Intercultural Show juga dihadiri oleh tamu-tamu istimewa seperti Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr. Jarianto, M.Si, Rohhit Babbar, perwakilan dari kedutaan Negara India, Martina Martikova, Republik Ceko, Artur Pawe W, Polandia, dan Confucius Institute.
Dimulai sejak pukul 19.00 di Helypad UMM, acara ini menyajikan banyak penampilan khas budaya serta pemutaran film dari berbagai daerah. “Ada pertunjukan permainan angklung dari Kampung Cempluk, Tari Kathak khas India persembahan Jawaharlal Nehru Indian Culture Center (JNICC), Tari Nginang dari komunitas sansekerta, lagu khas China dan penampilan dari PSM Gita Surya UMM,” papar Maharina, Programmer YPIF Festival.
Selain pertunjukan budaya secara langsung di atas panggung yang bercahaya, di tengah-tengah Intercultural Show, para pengunjung juga menikmati Film Screening dari berbagai Negara. “Film-filmnya itu ada Last Children dari USA, The Way of Tea dari Prancis, Power dari India dan Jerman, 05.55 dari Indonesia, dan yang terakir I am Sami dari UK,” tambah Maharina.
Film – film yang diputar mengandung nilai-nilai kebudayaan yang sangat khas dan mampu menumbuhkan jiwa perdamaian. “Movie is a good medium in spreading peace,” tutur Twinkle Basu, anggota rombongan dari India yang berarti bahwa Film merupakan media yang tepat untuk menyebarkan perdamaian. Twinkle juga memberikan nilai pada acara Youth Peace International Film Festival 2015 sebesar 8 poin dari 10 poin. “Alhamdulillah, jika para peserta dan tamu undangan memberikan kesa yang positif terhadap acara ini,” tanggap Indra, Direktur YPIF Festival.
Dalam acara penutupan juga diumumkan dua pemenang dari peserta Workshop Penulisan Skenario terbaik, yaitu Andang dari UMM dan Rully dari Universitas Negeri Malang (UM). Pengunjung juga tidak akan cemas karena kelaparan karena di area Helypad juga dibuka stan kuliner khas luar negeri yaitu Jepang dan Turki. “Stan-stan kuliner yang ada merupakan dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M UMM). Banyak pihak yang mendukung, semoga kedepannya terus bertambah,” ungkap Indra.
Kemeriahan acara semakin terasa saat gerimis sempat turun jelang penampilan terakhir namun tak lama gerimis berhenti, dan bunyi kembang api pun memecahkan sorak sorai perasaan seluruh tim dan pengunjung. “Kembang api ini adalah kejutan bagi teman-teman yang sudah mau datang ke Youth Peace International Film Festival 2015 malam mini. Semoga gerimis ini merupakan tanda keberkahan dari acara ini,” kata Indra sambil tersenyum lebar.
“Perdamaian itu indah. Mari bersama-sama berpikir dan bertindak untuk mewujudkan solusi terbaik bagi permasalahan terkait kepemudaan dan perdamaian di berbagai Negara melalui cara-cara yang inovatif dan kreatif, salah satunya festival film, seperti YPIF Festival. Sampai jumpa di YPIF Festival 2016!” tutup Pipin, Presiden YPIF Festival.[/learn_more]
Lokasi : Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat : Jl. Raya Tlogo Mas No.246, Malang – Jawa Timur
Hari / Tanggal : Kamis – Jumat (3 & 4 Desember 2015)
[/vc_column_text][vc_gmaps link=”#E-8_JTNDaWZyYW1lJTIwc3JjJTNEJTIyaHR0cHMlM0ElMkYlMkZ3d3cuZ29vZ2xlLmNvbSUyRm1hcHMlMkZlbWJlZCUzRnBiJTNEJTIxMW0xOCUyMTFtMTIlMjExbTMlMjExZDM5NTEuNzM3MTkwODQxNzgxJTIxMmQxMTIuNTk0NzYyOTE0MzI3ODclMjEzZC03LjkyMjQ5NTc4MTA2ODU2NyUyMTJtMyUyMTFmMCUyMTJmMCUyMTNmMCUyMTNtMiUyMTFpMTAyNCUyMTJpNzY4JTIxNGYxMy4xJTIxM20zJTIxMW0yJTIxMXMweDJlNzg4MWY1NTljODY1NjUlMjUzQTB4YzU4NTQ5ZjJjNDkwMzkwMCUyMTJzVW5pdmVyc2l0YXMlMkJNdWhhbW1hZGl5YWglMkJNYWxhbmclMjE1ZTAlMjEzbTIlMjExc2VuJTIxMnNpZCUyMTR2MTQ1MTUyMzY5OTA5NSUyMiUyMHdpZHRoJTNEJTIyNjAwJTIyJTIwaGVpZ2h0JTNEJTIyNDUwJTIyJTIwZnJhbWVib3JkZXIlM0QlMjIwJTIyJTIwc3R5bGUlM0QlMjJib3JkZXIlM0EwJTIyJTIwYWxsb3dmdWxsc2NyZWVuJTNFJTNDJTJGaWZyYW1lJTNF” title=”Peta Lokasi YPIF Festival 2015″][/vc_column][/vc_row]
Keyword yang masuk :
acara tahun baru di kota malang, festival film umm desember 2015 dll.